Siapa Yang Gaji Anda - Guru Honorer

Berbicara tentang guru pasti kita langsung mengarah kepada kegiatan-kegiatan pergi ke sekolah,  mengajar dengan materi setumpuk buku atau jenjang karier yang menjadi PNS dsb.  
Seperti kita ketahui bahwa masyarakat kebanyakan ingin menjadi guru karena melihat prospek kedepannya atau tujuan kedepannya yaitu menjadi seorang PNS.  Namun, menjadi seorang PNS bukanlah sesuatu yang mudah untuk saat ini, harus melalui beberapa tes, kemudian ada yang namanya sogok sogokan. Setelah menjadi seorang PNS harus mengurus berkas ini dan itu diam di sekolah harus berapa puluh jam dan tentunya terikat.  
Lalu bagaimana dengan seorang guru honorer,  gaji dikatakan kurang dari cukup bahkan untuk satu kali berangkat ke sekolah saja menghabisakan uang +-Rp50.000 dengan jajan dan bensin.  Sedangkan hasil yang di dapat untuk guru honorer dari pagi sampai sore dari senin sampai sabtu sekitar +-Rp 500.000.  
         Sekarang coba kita perhitungkan jika dalam seminggu seorang guru honorer mengajar dari senin sampai sabtu itu tujuh hari dan jika pengeluaran paling sedikit seorang guru mengeluarkan uang pribadi untuk ongkos/bensin serta air minum Rp 20.000/hari x seminggu senin-sabtu (6 x 20.000) = 120.000/minggu,  itu baru seminggu kita ngajar otomatis sebulan dan menerima gajih pun satu bulan sekali maka 120.000 x 4 = Rp 480.000 pengeluaran perbulan hanya untuk bensin dan membeli jajan doang.  
       Lalu jika hanya mengadalkan uang dari gaji honorer tersebut kebutuhan kita terpenuhi?  Saya pikir tidak.  Apakah kita tidak butuh makan?  Beli beras, beli air,  beli sabun kebutuhan pribadi kebutuhan anak jajan anak.  Lihat kepada realitanya apakah semua itu terpenuhi?  Saya rasa semuanya terpenuhi beli beras, beli air,  jajan anak biarpun jajannya tidak sebesar anak-anak orang kaya.  SEKARANG MUNCUL PERTANYAAN SIAPA YANG GAJI ANDA? 
Jika kita hanya menggali dunia tanpa kita sadar bahwa di setiap langkah yang kita lalui ada Allah yang selalu mengiringi.  
Ingatlah tentang janji allah yang artinya  "allah akan meninggikan derajat orang orang beriman dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat"  (Qs: Al-Mujadallah :11)
Jadi dengan kita mengamalkan ilmu menjadi guru honorer tenang bukan pemerintah yang membayar kita tapi allah yang membayar kita. Selain itu ilmu yang kita amalkan akan menjadi tabungan di akhirat nanti  
"ketika seorang manusia meninggal terputuslah segala amalnya terkecuali 3 perkara yaitu amal ibadah yang baik,  ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh"

Jika yang kita tanam adalah padi maka rumput akan tumbuh, namun jika yang kita tanam adalah rumput padi tidak akan tumbuh 
Jika yang kita kejar adalah akhirat maka dunia akan kita dapatkan, namun jika yang kita kejar adalah dunia kita hanya mendapatkan dunia tanpa mendapatkan nikmat nya akhirat.  
Jadi teruslah menanam kebaikan karena menjadi guru honorer bukanlah hina dan jadikan menjadi guru honorer sebagai ladang kita beramal dan jangan takut tidak terpenuhi kebutuhan kehidupan kita karena yakinlah allah lah yang akan memenuhi kebutuhan kita.


Sekian dari saya salam literasi untuk para pembaca yang budiman 

Popular posts from this blog

Aplikasi Program Linear

MENERAPKAN ATURAN SINUS

Determinan Matriks